Macam-Macam Wawancara dan Penjelasannya Menurut Para Ahli
Macam-Macam Wawancara dan Penjelasannya Menurut Para Ahli - Wawancara dilakukan berdasarkan tujuannya dibagi kedalam beberapa macam: wawancara informasi, survei, setting klinis, setting PIO.
Menurut Stewart (2012), Macam-macam wawancara terbagi kedalam beberapa tujuan wawancara, diantaranya:
1. Wawancara Informasi
Wawancara informas bertujuan untuk mendapatkan informasi secara relevan yang akurat dan lengkap dalam waktu yang singkat, secara sederhana.
Karakteristik :
Pewawancara :
2. Wawancara Survei
Tujuan wawancara ini adalah untuk mendapatkan informasi secara akurat melalui metode yang sama, dengan melalui persiapan yang sangat cermat dan terstruktur
Karakteristik :
Pewawancara :
3. Wawancara Perekrutan
Wawancara perekrutan bertujuan untuk mengidentifikasi keahlian, sikap, perilaku seseorang, guna ditempatkan dalam suatu jabatan di organisasi.
Karakteristik :
Pewawancara :
4. Wawancara Kinerja
Wawancara kinerja bertujuan untuk mengukur kinerja seorang pegawai/ karyawan secara objektif.
Karakteristik :
Pewawancara :
5. Wawancara Persuasif
Tujuan utama wawancara persuasif adalah untuk mempengaruhi cara seseorang responden berpikir, merasa, dan atau bertindak.
Karakteristik :
Pewawancara :
6. Wawancara Konsultasi
Tujuan wawancara konsultasi adalah membantu seseorang dalam meningkatkan wawasan dan mengerti tentang masalah: akan tetapi tidak untuk menyelesaikan masalah pada orang ini.
Karakteristik :
Pewawancara :
7. Wawancara Perawatan Kesehatan
Wawancara perawatan kesehatan bertujuan untuk membangun hubungan yang produktif mempromosikan uapaya kolaboratif untuk mendiagnosis danmengobati masalah kesehatan.
Karakteristik :
Pewawancara :
Sekian artikel tentang Macam-Macam Wawancara dan Penjelasannya Menurut Para Ahli.
Menurut Stewart (2012), Macam-macam wawancara terbagi kedalam beberapa tujuan wawancara, diantaranya:
1. Wawancara Informasi
Wawancara informas bertujuan untuk mendapatkan informasi secara relevan yang akurat dan lengkap dalam waktu yang singkat, secara sederhana.
Karakteristik :
- Membutuhkan persiapan yang cermat, mendengarkan secara seksama, serta pengamatan dan keahlian menyelidik terhadap jawaban dengan mengupasnya hingga mendalam untuk mencari fakta, contoh, cerita, penjelasanm sikap, dan reaksi.
- Bersifat fleksibel
- Adaptabel
Pewawancara :
- Jurnalis
- Jaksa
- Konsultan
- Supervisor
- Konsumen
- Profesor
- Siswa
- dll.
2. Wawancara Survei
Tujuan wawancara ini adalah untuk mendapatkan informasi secara akurat melalui metode yang sama, dengan melalui persiapan yang sangat cermat dan terstruktur
Karakteristik :
- Keandalan; jaminan bahwa jenis informasi yang sama didapat setiap kali dikumpulkan dalam wawancara ulang
- Peniruan; duplikasi wawancara terlepas dari pewawancara, diwawancarai, dan pengaturan.
Pewawancara :
- Peneliti sosial
- Marketing
3. Wawancara Perekrutan
Wawancara perekrutan bertujuan untuk mengidentifikasi keahlian, sikap, perilaku seseorang, guna ditempatkan dalam suatu jabatan di organisasi.
Karakteristik :
- Wawancara dilakukan sama kepada semua kandidat.
- Fokus pada hal positif setiap responden
- Menyeleksi kebenaran atau kejujuran fakta responden
Pewawancara :
- Bagian HR
- User
- Assessor/ Konsultan.
4. Wawancara Kinerja
Wawancara kinerja bertujuan untuk mengukur kinerja seorang pegawai/ karyawan secara objektif.
Karakteristik :
- Penilaian yang komprehensif dan terintegrasi dari hasil wawancara dan hasil kinerja
- Mengevaluasi, namun tetap berorientasi pada masa depan.
- Menempatkan tanggung jawab pada pegawai/ karyawan
Pewawancara :
- Pejabat/ Atasan
- Penyelia/ HR.
5. Wawancara Persuasif
Tujuan utama wawancara persuasif adalah untuk mempengaruhi cara seseorang responden berpikir, merasa, dan atau bertindak.
Karakteristik :
- Ada proses mempengaruhi nilai,sikap, dan pemikiran responden yang dilakukan oleh si pewawancara.
Pewawancara :
- Sales
- Orang yang mengajukan suatu permintaan
6. Wawancara Konsultasi
Tujuan wawancara konsultasi adalah membantu seseorang dalam meningkatkan wawasan dan mengerti tentang masalah: akan tetapi tidak untuk menyelesaikan masalah pada orang ini.
Karakteristik :
- Adanya kepercayaan Responden untuk bercerita
- Adanya ketulusan dari pewawancara dalam mendengar dan menganalisa permasalahan.
Pewawancara :
- Psikolog
- Psikiater
- Konselor
7. Wawancara Perawatan Kesehatan
Wawancara perawatan kesehatan bertujuan untuk membangun hubungan yang produktif mempromosikan uapaya kolaboratif untuk mendiagnosis danmengobati masalah kesehatan.
Karakteristik :
- Membahas perilaku penting persepsi pasien dengan penolong(dokter/ perawat)
- Adanya kolaborasi keinginan pasien dan dokter
- Berkutat pada persamaan, bukan perbedaan.
- Saling menciptakan kepercayaan
Pewawancara :
- Dokter,
- Perawat,
- Pasien.
Sekian artikel tentang Macam-Macam Wawancara dan Penjelasannya Menurut Para Ahli.
Open Comments
Close Comments