Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peranan Teori dalam Penelitian Kualitatif Menurut Para Ahli

Peranan Teori dalam Penelitian Kualitatif Menurut Para Ahli - Dalam artikel ini dibahas teori sebagai penopang/ pendukung sekaligus temuan penelitian kerangka konseptual dalam penelitian kualitatif. Melalui artikelini diharapkan mampu memahami teori dalam penelitian kualitatif.

Penelitian kualitatif tidak butuh teori?

  • Peneliti tidak dapat melihat bangunan pemahaman yang telah tertata mengenai topik yang sedang ditekuninya.
  • Ia tidak tahu sudah sampai dimana pertanyaan-pertanyaan diajukan, apa sudah ada jawaban yang tertemukan, apakah ada perbedaan pendapat para ahli, apakah ada ketidakpuasan dari penelitian terdahulu.
  • Akan sangat membantu dalam mengembangkan pertanyaan-pertanyaan lebih lanjut mengenai topik kajiannya, dan memilih pertanyaan yang fokus sekaligus signifikan.
  • Glesser dan Strauss (1967) mengatakan sama pentingnya antara penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan.

Peranan Teori dalam Penelitian Kualitatif Menurut Para Ahli_
image source: cabmarket.kz
baca juga: Pengertian dan Konsep Dasar Penelitian Kualitatif Menurut Ahli

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penelitian kualiatatif

  • Bahasan mencakup aspek yang relevan dengan isu
  • Pemahaman teoritis terefleksikan dari materi-materi subtantif yang didiskusikan
  • Materi teoritis diambil dari dalam dan dari luar Indonesia
  • Referensi diupayakan tidak ketinggalan zaman
  • Peneliti memahami konteks teoritis, konteks metodologis, teori yang mendasari dari penelitian-penelitian lain yang dikutipnya.


Teori-teori dasar dengan kekuatan khususnya

  • Glesser dan Strauss sendiri cenderung menggunakan model diskusi, karena strategi komparatif yang diambil memberi penekanan besar pada teori bukan sebagai produk akhir melainkan teori sebagai suatu proses. Teori merupakan suatu entitas yang terus berkembang, bukan suatu produk yang telah sempurna.


Teori berdasar data akan merefleksikan realitas (Glaser dan Strauss, 1967)

  • Sering kita baca di jurnal sebuah studi yang sangat empiris, yang dalam kesimuplan tiba-tiba menyimpulkan eksplanasi yang diambil dari teori dengan logika-deduktif.
  • Yang menyebabkan kekayaan data yang diperoleh tidak semuanya terpaparkan.
  • Hal ini disebabkan peneliti tidak dilatih untuk berteori dari data, peneliti hanya dilatih untuk melakukan verifikasi dan uji hipotesis.
  • Yang terjalin dalam penelitian kualitatif adalah bahwa pertanyaan penelitian dan keseluruhan kerangka pemikiran penelitian yang tersusun merupakan hasil jalin-menjalin pengamatan pribadi dan konsep-konsep teori formal.
  • Teori personal: pemahaman personal yang diperoleh melalui bacaan, diskusi, minat peneliti dalam menekuni topik-topik tertentu.
  • Yang menjadi masalah adalah bagaimana teori personal ini bukan hanya sekedar teori biasa (hanya pengalaman subjektif) bukan merefleksikan realitas sosial.
  • Yang perlu diperhatikan oleh peneliti kualitatif adalah melakukan langkah-langkah sistematis, mempertimbangkan berbagai konsep dan teori formal yang telah dilakukan dengan tetap bersikap kritis.
  • Teori dan penelitian yang telah dilakukan dapat membantu merumuskan pertanyaan penelitian secara lebih terfokus.
  • Hasil pengamatan: istri yang mengalami KDRT sering tidak berhasil keluar dari kemelut permasalahannya.
  • Teori pribadi: para istri telah kehilangan harapannya, atau para istri tidak percaya bahwa mereka dapat keluar dari masalahnya.
  • Teori formal: dalam masyarakat patriarkal, suami dianggap pihak yang berhak menentukan apa yang baik dan tidak baik, dengan demikian suami mengembangkan keyakinan kalau ia selalu benar. Begitupun dengan anggapan masyarakat luas.


Berikut contoh penggunaan teori dalam penelitian kualitatif yang diambil dari jurnal qualitative health research oleh Chun, S. dan Lee, Y. 2008. Klik Disini
Sekian artikel Blog Psikologi tentang Peranan Teori dalam Penelitian Kualitatif Menurut Para Ahli

Daftar Pustaka

  1. Alsa, A. (2003), Pendekatan kuantitatif & kualitatif serta kombinasinya dalam penelitian psikologi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  2. Alwasilah, C. (2003), Dasar-dasar merancang dan melakukan penelitian kualitatif, Jakarta: Pustaka Jaya
  3. Creswell, W.J. (1994), Research design: qualitative & quantitative approaches, California: Sage Publications, Inc.
  4. Chun, S., Lee, Y. (2008). The Experience of Posttraumatic Growth for People with Spinal Cord Injury. Journal of Qualitative Health Research (18). 877.
  5. Moleong, J.L. (2004), Metodologi penelitian kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya
  6. Parker, I. (2005), Qualitative psychology: introducing radical research, UK: Open University Press
  7. Poerwandari, K. (2009), Pendekatan kualitatif untuk penelitian perilaku manusia, Depok: LPSP3, Fakultas Psikolgi UI
  8. Sugiyono (2008), Memahami penelitian kualitatif, Bandung: Alfabeta

Posting Komentar untuk "Peranan Teori dalam Penelitian Kualitatif Menurut Para Ahli"