Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Paradigma Ilmu Sosial, Fakta, Definisi dan Perilaku Sosial

Paradigma adalah gambaran fundamental mengenai subyek ilmu pengetahuan. Ia memberikan batasan mengenai apa yang harus dikaji, pertanyaan yang harus di ajukan, bagaimana harus dijawab dan aturan-aturan yang harus diikuti dalam memahami jawaban yang diperoleh, ia memilah masyarakat ilmu pengetahuan yang satu dengan masyarakat ilmu pengetahuan yang lain (George Ritzer).

Pengertian Paradigma Ilmu Sosial, Fakta, Definisi dan Perilaku Sosial - Menurut George Ritzer, ada Tiga paradigma ilmu sosial yang mendominasi Sosiologi. Tiga paradiogma itu adalah fakta sosial, paradigma definisi sosialdan paradigma konflik. (george Ritzer)

Pengertian Paradigma Ilmu Sosial, Fakta, Definisi dan Perilaku Sosial_
image source: smart2smarter.com

Paradigma Fakta Sosial
  • Gambaran masalah pokok, teoritisi fakta sosial memusatkan perhatian pada apa yang disebut Durkheim sebagai fakta sosial atau struktur sosial dan institusi sosial dalam skala luas. Mereka yang menganut paradigma ini tak hanya memusatkan pada fenomena fakta sosial tetapi juga pada pengaruhnya terhadap pikiran dan tindakan individu.
  • Eksemplar, Model yang digunakan adalah teori fakta sosial dalam karya Durkheim Paradigma ini mencakup sejumlah perspektif teoritis struktural fungsional dan konflik.
  • Metode, Penganut paradigma ini lebih besar kemungkinannya menggunkan metode interview-kuesioner dan metode perbandingan sejarah ketimbang penganut paradigma lain.
  • Teori. Para teoritisi struktural fungsional cenderung melihat fakta sosial sama kerapian antar hubungan dan keteraturannya dengan yang dipertahankan oleh konsensus umum. Para teoritisi konflik cenderung menekankan kekacauan antara fakta sosial dan gagasan mengenai keteraturan dipertahankan melalui kekuatan yang memaksa dalam masyarakat.

Paradigma Definisi sosial
  • Gambaran masalah pokok, Karya weber membantu menimbulkan minat di kalangan penganut paradigma ini dalam mempelajari cara aktor mendefinisikan situasi sosial merekadan dalam mempelajari pengaruh definisi situasi sosial ini terhadap tindakan dan integrasi berikutnya.
  • Eksemplar, model yang menyatukan penganut paradigma ini adalah karya Max Weber tentang tindakan sosial.
  • Metode.Penganut paradigma ini sangat besar kemungkinan menggunakan metode observasi, meskipun sangat memungkinkan menggunakan metode interview-kuesioner.
  • Teori, Ada sejumlah besar teori yang dapat dimasukkan ke dalam paradigma ini; teori tindakan, interaksionisme simbolik, fenomenologi, etnometodologi dan eksistensialisme.

Paradigma Perilaku sosial

  • Gambaran masalah pokok, Menurut penganut paradigma ini masalah pokok sosiologi adalah perilaku individu yang tak dipikirkan. Perhatian utamanya tertuju pada reward (hadiah) yang menimbulkan perilaku yang diinginkan dan punishments (hukuman) yang mencegah perilaku yang tidak diinginkan.
  • Model bagi penganut paradigma ini adalah karya psikolog B.F Skinner.
  • Metode, metode khusus paradigma ini adalah eksperimen 
  • Teori.Ada pendekatan teoritis dalam sosiologi yang dapat dimasukkan ke dalam judul “Behaviorisme Sosial”. Pertama adalah sosiologi behavioral yang berkaitan erat dengan psikologi behaviorisme. Kedua yang lebih penting adalah teori pertukaran. 

Sekian artikel tentang Pengertian Paradigma Ilmu Sosial, Fakta, Definisi dan Perilaku Sosial. Semoga bermanfaat.
Sigmund Freud
Sigmund Freud Stimulate your passion!
Klik gambar berikut untuk mengunduh artikel ini: