Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Empati dan Persuasi Menurut Para Ahli

Empati adalah kecakapan untuk memahami pengertian dan perasaan orang lain tanpa meninggalkan pandangannya sendiri. Empati komunikasi meliputi penyampaian perasaan, kejadian, persepsi atau proses yang menyatakan tidak langsung perubahan sikap/perilaku penerima.

Everett M. Rogers & Dilip K. Bhowmik mendefinisikan emphaty sebagai kemampuan seseorang untuk memproyeksikan dirinya kepada peranan orang lain.

Menurut Sigmund Freud bahwa : “Empathy dianggap sebagai memahami orang lain yang tidak mempunyai arti emosional bagi kita”.

Berempati artinya membayangkan diri kita pada kejadian yang menimpa orang lain. Dengan empati kita berusaha melihat seperti orang lain melihat, merasakan seperti orang lain merasakannya.”

Pengertian Empati dan Persuasi Menurut Para Ahli
image source: duotrainin.com

Komunikator yang dipersepsi memiliki kesamaan dengan komunikan cenderung dapat berkomunikasi lebih efektif. Hal ini alasannya menurut Herbert W. Simons karena empat faktor, yaitu :

1. Kesamaan mempermudah proses penyandian (decoding), yakni menerjemahkan lambang-lambang yang diterima menjadi gagasan-gagasan.

2. Kesamaan membantu membangun premis yang sama untuk mempermudah prosesdeduktif. Dalam hal ini berarti bila kesamaan disposisional relevan dengan topik persuasi, maka komunikan akan terpengaruh oleh komunikator.

1. Kesamaan menyebabkan komunikan tertarik pada komunikator. Kebanyakan orangcenderung menyukai orang-orang yang memiliki kesamaan disposisional denganorang tersebut tadi, Sehingga hal ini kalau dalam proses Komunikasi Interpersonal komunikan akan tertarik pada komunikator dan komunikan tersebut cenderungmenerima gagasan-gagasan komunikator.

2. Kesamaan menumbuhkan rasa hormat dan percaya pada komunikator.

Persuasi bersumber dari perkataan Latin, persuasio yang berarti membujuk, mengajak atau merayu. Persuasi bisa dilakukan secara :

1. secara rasional, komponen kognitif pada diri seseorang dapat dipengaruhi. Aspekyang dipengaruhi berupa ide ataupun konsep,

2. secara emosional, biasanya menyentuh aspek afeksi, yaitu hal yang berkaitandengan kehidupan emosional seseorang. Melalui cara emosional, aspek simpati danempati seseorang dapat digugah.

Persuasi merupakan proses komunikasi yang bertujuan untuk mempengaruhi sikap, pendapat dan perilaku seseorang, baik secara verbal maupun nonverbal.

Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam komunikasi persuasi meliputi kejelasan tujuan, memikirkan secara cermat orang-orang yang dihadapi serta memilih strategi yang tepat.Ruang lingkup kajian ilmu komunikasi persuasif meliputi sumber, pesan, saluran/media, penerima, efek, umpan balik, dan konteks situasional.

Pendekatan yang digunakan dalam komunikasi persuasif adalah pendekatan psikologis. Menurut Aristoteles, komunikasi dibangun oleh tiga unsur yang fundamental, yakni orang yang berbicara, materi pembicaraan, dan orang yang mendengarkannya. Aspek yang pertama disebut komunikator atau persuader, yang merupakan sumber komunikasi, aspek yang kedua adalah pesan, dan aspek yang ketiga disebut komunikan atau persuadee, yaitu orang yang merupakan penerima komunikasi.

Seorang persuader yang memiliki ethos tinggi, dicirikan oleh kesiapan, kesungguhan, ketulusan, kepercayaan, ketenangan, keramahan, dan kesederhanaan.Jika komunikasi persuasif ingin berhasil seorang persuader harus memiliki sikap reseptif, selektif, digestif, asimilatif, dan transitif.Persuadee adalah orang dan atau sekelompok orang yang menjadi tujuan pesan itu disampaikan dan disalurkan oleh persuader baik secara verbal maupun nonverbal.

Efek komunikasi persuasif adalah perubahan yang terjadi pada diri persuader sebagai akibat dari diterimanya pesan melalui proses komunikasi. Efek yang timbul berbentuk perubahan sikap pendapat dan tingkah laku.

Posting Komentar untuk "Pengertian Empati dan Persuasi Menurut Para Ahli"