Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keterampilan Dasar Wawancara atau Interview

Keterampilan Dasar Wawancara atau Interview - Wawancara atau sering disebut juga interview mempunyai definisi atau batasan sebagai suatu proses komunikasi interaksional antara dua pihak dengan cara melakukan pertukaran informasi, baik menggunakan cara verbal dan/nonverbal, serta mempunyai tujuan tertentu yang spesifik.

Ketika melakukan wawancara, seorang pewawancara biasanya bertemu untuk pertamakalinya dengan yang diwawancarai, dengan begitu pewawancara akan memberikan kesan awal pada orang yang diwawancarai. Seiring kegiatan wawancara yang berlangsung, maka sangat besar terjadi kesan lain yang akan terbentuk dengan adanya dinamika proses yang ada, dan dapat saja terjadi, bahwa kesan awal akan dimodifikasi berdasarkan hubungan yang sedang berjalan.

Perubahan kesan terhadap pewawancara dengan sendirinya akan mempengaruhi proses wawancara selanjutnya, dan berdampak terhadap akurasi dan kelengkapan data yang dikumpulkan. Oleh karena itu, diperlukan keterampilan wawancara yang baik, agar data yang diperoleh lebih lengkap dan akurat.
Keterampilan Dasar Wawancara atau Interview_
image source: www.page-consulting.fr
baca juga:

Beberapa keterampilan dasar wawancara yang harus dikuasai adalah sebagai berikut :

I. Tahap Opening

a. Langkah pertama: Membangun rapport
  1. Perkenalan
  2. Mengucap salam
  3. Aktivitas non verbal
  4. Percakapan topik umum & ringan
  5. Personal inquiry

b.  Langkah kedua: Orientasi
  1. Tujuan
  2. Lama & sifat wawancara
  3. Tanggung jawab
  4. Manfaat informasi
  5. Latar belakang kedatangan itee

Teknik Opening / Pembukaan

a.  Komunikasi Verbal
  1. Menyimpulkan masalah
  2. Menjelaskan timbulnya masalah
  3. Sebutkan manfaat keterlibatan itee dalam proses wawancara
  4. Meminta saran & bantuan
  5. Mengarahkan pembicaraan yang berhubungan dengan posisi & hal-hal yang diketahui itee
  6. Mengarahkan pembicaraan mengenai pihak yang merekomendasi iter
  7. Mengarahkan pembicaraan mengenai lembaga yang dinaungi iter
  8. Meminta waktu secara spesifik
  9. Bertanya
    - Open-ended
    - Mudah dijawab & pertanyaan jelas
    - Relevan dengan tujuan wawancara
  10. Menggabungkan beberapa teknik opening

b.  Komunikasi Non Verbal
  1. Etika memasuki ruang wawancara
  2. Etika berhadapan dengan lawan bicara
  3. Kontak mata
  4. Penampilan
  5. Berjabat tangan, dan sentuhan

II. Tahap Body (Inti Wawancara)

a. Panduan Wawancara
  1. Mengembangkan area inquiry
  2. Mengingat jawaban itee
  3. Mengenali jawaban yang relevan dan tidak
  4. Menentukan pertanyaan lanjutan yang akan dikemukakan

b. Rangkaian Tahap Body
  1. Topical sequence (pembagian sub topik)
  2. Time sequence (urutan kronologis)
  3. Space sequence (pembagian ruang)
  4. Cause to effect sequence (akibat – sebab)
  5. Problem solution sequence

c. Rencana Wawancara
  1. Non scheduled interview
    - Memilliki panduan atau hanya daftar topik/sub topik
  2. Moderately scheduled interview
    - Terdiri dari pertanyaan secara garis besar & pertanyaan untuk probing
  3. Highly scheduled interview
    - Memuat seluruh pertanyaan dan penggunaan bahasa/pilihan kata & kalimat
  4. Highly standardized scheduled interview
    - Seluruh pertanyaan & jawaban telah tersedia, yang bersifat serupa

d. Questioning

Tipe Pertanyaan

1. Open & Closed Question

a. Pertanyaan Terbuka
  • Tidak ada jawaban “ya” atau “tidak”
  • Menggali lebih banyak informasi
  • Diawali dengan: 5W+ceritakan...,
  • Gambarkan...,dengan cara apa...
  • Menggabungkan opini, sudut pandang, pikiran, dan perasaan
  • Menciptakan rapport, percakapan yang berkesinambungan.
  • Prosentase bicara antara iter & itee optimum

b. Pertanyaan Tertutup
  • Hanya menggali fakta
  • Membatasi percakapan & jawaban
  • Diawali dengan: mampukah, sudahkah, apakah
  • Itee merasa diinterogasi
  • Menciptakan suasana tanya jawab, bukan percakapan
  • Iter lebih banyak bicara

2. Primary & Secondary Question

a. Primary Question
  • Pertanyaan awal/pokok prymary question

b. Secondary Question

Penggunaan secondary question :
  • Untuk informasi lebih lanjut
  • Disebut juga probing atau follow up question
  • Sangat berguna jika: Jawaban itee tidak lengkap, dangkal, kurang tepat, tidak jelas

3. Neutral & Leading Question

a. Neutral Question
  • Jawaban itee tidak diarahkan/ditekan

b. Leading Question
  • Pertanyaan menjurus pada harapan & keinginan tertentu

Menyusun Pertanyaan :

1. Tata Bahasa
  • Gunakan bahasa yang baik tetapi tidak jargon
  • Sesuaikan pilihan kata dengan frame of reference itee
  • Buatlah pertanyaan secara jelas
  • Berhati-hati dalam pengucapan
  • Memberikan pertanyaan sesuai dengan panduan untuk hasil reliabel

2. Kesinambungan
  • Kesinambungan pertanyaan satu dengan lainnya.
  • Berikan penjelasan jika terkesan kurang relevan
  • Pilihan timing/kapan penyampaiannya.

3. Tingkat Pengetahuan
  • Pertanyaan lebih tinggi dari tingkat pengetahuan itee: malu, marah, enggan merespon
  • Pertanyaan lebih rendah dari tingkat pengetahuan itee :
    - Mengejek
    - Kata sangat sederhana
    - Meminta informasi sederhana dari seorang ahli
    - Terlalu banyak penjelasan

4. Kompleksitas
  • Hindari pertanyaan yang rumit/kompleks
  • Gunakan pertanyaan sederhana & jelas

5. Kemudahan /Kemampuan itee menjawab pertanyaan :
  • Aspek sosial
  • Aspek psikologis
  • Aspek situasional

Kesalahan dalam Bertanya :
  1. Bipolar traps
  2. Open to closed switch
  3. The double-barrelled inquistion
  4. The leading push
  5. The guessing game
  6. The yes-no response

III. Tahap Closing (Penutup Wawancara)

a. Fungsi Closing :
  1. Pesan mengakhiri wawancara tetapi tidak mengakhiri hubungan
  2. Wawancara diakhiri dengan baik
  3. Menyimpulkan materi wawancara

b. Panduan Closing :
Bersikap tulus & jujur
Jangan tergesa-gesa
Jangan memulai topik baru
Akhiri tepat pada waktunya
Hindari kesalahan menutup wawancara
Terbuka tentang rencana selanjutnya
Hindari “Leave departure”

c. Teknik Verbal dalam Closing
  1. Menawarkan untuk menjawab pertanyaan
  2. Gunakan clearinghouse question
  3. Sampaikan tujuan telah tercapai
  4. Buatlah “personal inquiries”
  5. Buatlah “professional inquiries”
  6. Sampaikan bahwa waktu habis
  7. Jelaskan alasan wawancara disudahi
  8. Tunjukkan penghargaan & rasa puas
  9. Tunjukkan perhatian
  10. Buat rencana pertemuan selanjutnya, jika diperlukan
  11. Merangkum proses wawancara

d. Teknik Non Verbal dalam Closing
  1. Bersandar ke depan
  2. Bergerak menjauhi itee
  3. Berdiri
  4. Melepas silangan tangan
  5. Menaruh tangan di atas paha
  6. Mengajak berjabat tangan
  7. Melirik jam


Posting Komentar untuk "Keterampilan Dasar Wawancara atau Interview"