Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perkembangan Dewasa Awal Dalam Aspek Psikososial

Perkembangan Dewasa Awal Dalam Aspek Psikososial - Erikson (dikutip dalam Hurlock, 2003), menekankan teori pada pengaruh sosial terhadap perkembangan individu. Beliau menekankan pada konflik-konflik yang dihadapi individu, yang berada dalam 2 titik (positif dan negatif), yang menimbulkan krisis. Terselesainya suatu krisis akan berpengaruh baik dalam perkembangan individu, jika krisis tidak terselesaikan maka yang terjadi adalah sebaliknya. Tahap perkembangan psikososial Erikson, masa dewasa awal berada pada tahap ke-6 yaitu “intimidasi vs isolasi”. Jika seorang dewasa awal tidak dapat membuat komitmen personal yang dalam terhadap orang lain, maka mereka akan terisolasi dan terpaku pada kegiatan dan pikiran sendiri (self absorb). Akan tetapi, mereka juga butuh kesendirian sebagai upaya merefleksikan kehidupan meraka. Ketika mereka berusaha menyelesaikan tuntutan saling berlawanan dari intimidasi, kompetisi dan jarak, mereka mengembangkan pemahaman etis, yang dianggap Erikson sebagai tanda kedewasaan (Papalia et al., 2009).

Pada masa dewasa awal, individu berhadapan dengan masa membangun hubungan intim dengan orang lain. Konflik yang dihadapi adalah kemampuan untuk berbagi perasaan dengan orang lain atau menutup diri. Individu yang berhasil membagi perasaannya akan mendapat perasaan mesra dan keintiman. Jika yang terjadi sebaliknya, maka individu akan merasa kesepian dan terasing atau kecil (Hurlock, 2003).

Perkembangan Dewasa Awal Dalam Aspek Psikososial_
image source: adventure.howstuffworks.com
baca juga: Memahami Perkembangan Fisik dan Kognitif Dewasa Awal

Pernikahan & Menjadi Orang Tua

Pernikahan dianggap cara terbaik untuk menjamin keteraturan dalam membesarkan anak. Pernikahan memungkinkan pembagian dalam hal konsumsi dan pekerjaan. Pernikahan menawarkan intimasi, komitmen, persahabatan, kasih sayang, pemuasan seksual, pendampingan dan peluang bagi pertumbuhan emosional, serta sumber identitas dan kepercayaan diri. Kehadiran seorang anak merupakan kebahagiaan tersendiri dan mengembangkan kecemasan dan tanggung jawab akan masa depan anaknya (Papalia et al., 2009).


Posting Komentar untuk "Perkembangan Dewasa Awal Dalam Aspek Psikososial"