Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian dan Penyebab Gangguan Skizofrenia Menurut Ahli

Pengertian dan Penyebab Gangguan Skizofrenia Menurut Ahli - Artikel ini akan membahas mengenai karakteristik gangguan skizofrenia. Beserta penyebab dan penanganan yang tepat. Melalui artikel ini diharapkan dapat memahami karakteristik gangguan skizofrenia serta mengenali penangannya dengan tepat.

Skizofrenia

Menurut Davison.dkk (2006) skizofrenia adalah gangguan psikotik yang ditandai dengan gangguan utama dalam pikiran, emosi dan perilaku.

Menurut Maslim (2013) dalam buku Panduan Pedoman Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ) III skizofrenia merupakan sindrom dengan variasi penyebab dan perjalanan penyakit yang luas serta sejumlah akibat yang tergantung pada perimbangan pengaruh genetik, fisik dan sosial budaya.

Pengertian dan Penyebab Gangguan Skizofrenia Menurut Ahli_
image source: crystalx.net
baca juga: Penyebab dan Jenis Penyalahgunaan Obat dan Zat Adiktif

Kriteria Gangguan Skizofrenia

Menurut Davison.dkk (2006) individu dengan gangguan skizofrenia memiliki karakteristik sebagai berikut :
  • Berbagai pemikiran tidak saling berhubungan secara logis
  • Persepsi dan perhatian yang keliru
  • Afek yang datar atau tidak sesuai
  • Aktivitas motorik yang bizarre
  • Menarik diri dari orang lain dan kenyataan


Simtom Klinis Skizofrenia

Menurut Davison.dkk (2006) simtom yang dialami pasien skizofrenia mencakup gangguan dalam beberapa hal penting diantaranya :
  1. Pikiran
  2. Persepsi
  3. Perhatian
  4. Perilaku motorik
  5. Afek atau emosi
  6. Keberfungsian hidup 

Simtom Umum Skizofrenia

Simtom pada gangguan skizofrenia diantaranya meliputi :
  1. Simtom Positif
  2. Simtom Negatif
  3. Simtom Disorganisasi
  4. Simtom Lain

Simtom Positif


Davison.dkk (2006) mengungkapkan bahwa simtom positif mencakup hal-hal yang berlebihan dan distorsi. Hal itu meliputi :

1. Delusi (Waham) : Keyakinan yang berlawanan dengan kenyataan. Waham antara lain:
  • Waham curiga, 
  • Waham kebesaran
  • Waham berdosa
  • Waham cemburu.
  • Waham Bizarre. Misalnya :
    1. Pasien yakin bahwa pikiran yang bukan berasal dari dirinya dimasukkan ke dalam pikiran oleh suatu sumber eksternal
    2. Pasien yakin bahwa pikiran mereka disiarkan dan ditransmisikan sehingga orang lain mengetahui apa yang mereka pikirkan
    3. Pasien berpikir bahwa pikiran mereka telah dicuri secara tiba-tiba dan tanpa terduga oleh sesuatu kekuatan eksternal
    4. Pasien yakin bahwa perasaan atau perilaku mereka dikendalikan oleh sesuatu kekuatan eksternal

2. Halusinasi : Suatu pengalaman indrawi tanpa adanya stimulasi dari lingkungan. Halusinasi tersebut meliputi :
  • Halusinasi Visual
  • Halusinasi Auditorik
  • Halusinasi Olfaktori

3. Ilusi : Interpretasi yang salah terhadap suatu obyek yang dilihat. Seolah-olah seperti melihat seseorang jalan di atas gedung padahal tidak ada yang berjalan.

Simtom Negatif
  • Avoilition : Kondisi kurangnya energi dan ketiadaan minat atau ketidakmampuan untuk tekun melakukan apa yang biasanya merupakan aktivitas rutin
  • Alogia : Ditunjukkan dari miskinnya isi percakapan
  • Anhedonia : Ketidakmampuan untuk merasakan kesenangan
  • Afek Datar : Tidak ada stimulus yang dapat memunculkan respon emosional
  • Asosialitas : Mengalami ketidakmampuan parah dalam hubungan sosial

Simtom Disorganisasi
  • Mencakup disorganisasi pembicaraan dan perilaku aneh (bizarre)
  • Disorganisasi pembicaraan merujuk pada masalah dalam mengorganisasi berbagai pemikiran dalam bicara.
  • Disorganisasi pembicaraan meliputi :
    1. Inkoherensi : Tidak ada saling keterkaitan satu sama lain dalam suatu percakapannya.
    2. Asosiasi Longgar atau Derailment : Terlalu banyak ide atau pokok pikiran dalam suatu percakapan. Sulit fokus pada satu ide pokok pikiran.
    3. Perilaku aneh 

Simtom Lain
  • Katatonia : Para pasien dapat melakukan suatu gerakan berulang kali, menggunakan urutan yang aneh.
  • Imobilitas Katatonia : Menunjukkan berbagai postur yang tidak biasa dan tetap dalam posisi demikian dalam waktu yang lama.
  • Afek yang tidak sesuai : Respon emosional yang tidak sesuai dengan kondisi yang dihadapi.


Etiologi

Berikut ini akan dipaparkan beberapa penyebab gangguan skizofrenia dari berbagai sudut pandang.

Data Genetik
  1. Studi Keluarga : Kerabat pasien skizofrenia memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk mengalami skizofrenia. Risiko tersebut semakin tinggi bila hubungan kekerabatan semakin dekat
  2. Studi Orang Kembar : Kembar identik cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami skizofrenia
    Kembar identik memiliki gambaran struktur otak yang memiliki kemiripan.
  3. Studi Adopsi : Menemukan bahwa keturunan atau faktor genetik untuk menurunkan gangguan skizofrenia 

Faktor Biokimia

Aktivitas Dopamin
Perbedaan struktur otak individu yang normal dan skizofrenia. Aktivitas neurotransmitter dopamin yang berlebihan.

Faktor Sosial


• Kelas Sosial dan Skizofrenia
Beberapa orang percaya bahwa stresor yang berhubungan dengan kelas sosial rendah dapat menyebabkan atau berkontribusi terjadinya skizofrenia yaitu hipotesis sosiogenik. Stressor itu diantaranya :
  1. Perlakuan merendahkan yang diterima seseorang dari orang lain
  2. Tingkat pendidikan yang rendah
  3. Kurangnya penghargaan dari orang lain
  4. Rendahnya motivasi dan kurangnya kemampuan dalam menghadapi permasalahan yang ada

• Keluarga dan Skizofrenia. Penyebab itu diantaranya adalah :
  1. Hubungan anak dan orangtua
  2. Komunikasi yang terjalin antara anak dan orangtua

PENANGANAN

Penanganan Biologis

• Terapi Kejut. Terapi kejut itu diantaranya adalah :
  1. Elektrikonvulsif (ECT)
  2. Lobotomi Prefrontalis
  3. Psychosurgery

• Terapi Obat. Biasanya menggunakan obat-obatan anti psikotik


Penanganan Psikologis
  • Terapi Psikodinamika
  • Pelatihan Ketrampilan Sosial
  • Terapi keluarga dan Mengurangi Ekspresi Emosi
  • Manajemen fungsi kognitif

Sekian artikel tentang Pengertian dan Penyebab Gangguan Skizofrenia Menurut Ahli. Semoga bermanfaat.

Daftar Pustaka
  • Davison. dkk (2006). Psikologi Abnormal. Edisi ke 9. Jakarta : PT. Raja Grafindo Perdasa
  • Maslim, R. (2013). Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III Jakarta : Departemen Kesahatan RI 
  • Tim Dokter Rumah Sakit Jiwa Magelang (2005). Catatan Tentiran Kasus Psikiatri. Magelang: Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Posting Komentar untuk "Pengertian dan Penyebab Gangguan Skizofrenia Menurut Ahli"