Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sifat dan Kriteria dalam Menentukan Manfaat Teori Kepribadian

Sifat dan Kriteria dalam Menentukan Manfaat Teori Kepribadian - Kelima teori ini memiliki dua sifat, yaitu (1) Sifat Deskriptif. Teori yang memiliki sifat ini akan menggambarkan tingkah laku secara sistematis dan mudah dipahami. Tidak ada tingkah laku yang terjadi begitu saja, karena setiap tingkah laku pasti memiliki latar belakangnya. Semua faktor tersebut harus diperhatikan dalam mendeskripsikan tingkah laku itu ; (2) Sifat Prediktif. Teori ini tentu saja tidak hanya mendeskripsi kejadian masa lalu dan masa sekarang, namun mampu meramalkan kejadian di masa yang akan datang. Memang, tidak ada prediksi yang 100% benar dan akurat, namun prediksi ini mampu membantu proses pengambilan keputusan terhadap seseorang.

Sifat dan Kriteria dalam Menentukan Manfaat Teori Kepribadian_
image source: www.wix.com
baca juga: Pengertian dan Teori Kepribadian Menurut Para Ahli

Ada enam kriteria dalam menentukan teori kepribadian memiliki manfaat atau tidak, yaitu :

1. Mengembangkan Penelitian. Teori yang bermanfaat akan menstimulus : (a) penelitian deskriptif, yang dapat memperluas teori itu sendiri ; (b) pengujian hipotesis, yang mengarah pada pembuktian tidak langsung akan manfaat sebuah teori.

2. Dapat Dikaji Ulang (Falsifiable). Sebuah teori harus dapat dinilai dari kemampuannya untuk dikonfirmasi atau disangkal.

3. Mengorganisasi Pengetahuan. Teori yang bermanfaat harus mampu mengorganisasi pengetahuan yang saling bertentangan. Teori kepribadian yang bermanfaat harus mampu menyatukan apa yang sudah diketahui tentang perilaku manusia dengan perkembangan kepribadian. Teori ini harus mampu mengubah informasi menjadi kerangka piker yang lebih bermakna. Jika teori kepribadian tidak memberi penjelasan masuk akal mengenai perilaku tertentu, maka teori itu menjadi tidak bermanfaat.

4. Memberi Panduan Pemecahan Masalah. Teori kepribadian yang bermanfaat harus mampu memandu praktisi untuk menghadapi permasalahan sehari-hari yang sulit. Dengan orientasi teoretis yang baik, praktisi mampu menentukan tindakan tepat yang harus dilakukan. Perbedaan paradigma akan membuat perbedaan dalam menentukan intervensi atau penanganan bagi seseorang yang memiliki masalah.

5. Konsistensi Internal. Teori yang bermanfaat harus memiliki konsistensi internal, yaitu teori yang memiliki kemiripan logis pada semua komponennya.

6. Sederhana (Parsimonius). Teori yang sederhana dan langsung pada masalah lebih bermanfaat daripada teori dengan konsep rumit dan bahasa esoteric (yang hanya dipahami oleh kalangan tertentu saja).


Posting Komentar untuk "Sifat dan Kriteria dalam Menentukan Manfaat Teori Kepribadian"